Setting untuk Menghemat Baterai di Android 4.4 KitKat

Android 4.4 KitKat baru saja dirilis Google dengan berbagai macam fitur baru yang menarik. Semakin banyak fitur yang ditawarkan, tentunya konsumsi baterai yang dibutuhkan akan semakin tinggi.

Salah satu contoh, fitur baru pendeteksi hotword dengan mengatakan "OK, Google" tentunya memerlukan sensor penangkap suara yang stand by setiap saat, otomatis  konsumsi baterai akan bertambah. Tentunya fitur-fitur tersebut harus dikendalikan agar tidak menambah beban daya yang akan menguras habis baterai.

Untuk menanganinya, berikut beberapa setting untuk menghemat baterai di Android 4.4 KitKat:

1. Nonaktifkan fitur "OK , Google"
   Jika jarang atau bahkan tidak pernah digunakan lebih baik fitur ini dinonaktifkan, karena bisa mengurangi penggunaan baterai untuk menyalakan sensor penangkap suara yang harus selalu standby untuk menangkap suara "OK, Google". Cara mematikannya melalui Google Now → Settings → Voice, dan matikan deteksi Hotword.
2. Aktifkan fitur Battery Saving GPS
   Update terbaru Android 4.4 KitKat menyediakan mode Battery Saving GPS, yang dapat meminimalisir jumlah titik referensi untuk pemetaan lokasi, namun tetap menyajikan data yang akurat. Mode ini bisa digunakan jika GPS hanya difungsikan untuk pelacakan lokasi, misalkan untuk check-in foursquare yang tidak memerluka data akurat dan di update setiap detiknya. Cara mengaktifkan mode ini melalui Pengaturan → Lokasi → Mode, dan aktifkan Hemat baterai (Batery Saving). Jika GPS difungsikan untuk aplikasi yang membutuhkan ketepatan dan keakuratan data yang tinggi dalam pelacakan, hilangkan kembali centang mode Hemat Baterai pada pengaturan. 
3. Meminimalisir Penggunaan NFC
   Meskipun bukan fitur baru, masih banyak user yang membiarkan NFC aktif meskipun tidak digunakan. Untuk alasan penghematan baterai, alangkah baiknya fitur ini hanya diaktifkan pada saat dibutuhkan. Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan NFC, bisa melalui Settings → More → NFC. 
4. Meminimalisir Sinkornasi Data
   Semakin banya data yang disinkronkan, semakin sering pula perangkat terhubung ke internet, yang pastinya membutuhkan daya lebih. Untuk mengatasinya, seting sinkornasi hanya pada hal yang memang dibutuhkan, seperti email bisnis. Pengaturan sinkornasi bisa diakses melalui Setting → Account.
5. Menggunakan Battery Tool
   Penyebab lain baterai cepat habis adalah aplikasi. Terkadang, ada aplikasi yang berjalan di background dan membutuhkan banyak daya. Untuk memantai penggunaan daya aplikasi, bisa melalui Battery Tool yang bisa diakses dengan menekan ikon baterai pada quick setting.

Selain hal-hal diatas, daya tahan baterai juga dipengaruhi penggunaan. Jika perangkat sering digunakan untuk mengakses internet, otomatis baterai akan cepat habis.

rifkidotid 11/11/13 android tips trick